Silsilah Keluarga Habib Luthfi Bin Yahya

Silsilah Keluarga Habib Luthfi Bin Yahya
sumber : google

Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, yang lebih dikenal sebagai Habib Luthfi bin Yahya, adalah seorang ulama terkemuka dan tokoh sufi di Indonesia. Lahir pada 10 November 1947 di Pekalongan, Jawa Tengah, beliau dikenal karena kedalaman ilmu agama, ketawadhuan, dan perannya dalam mengembangkan tarekat serta dakwah Islam di Nusantara.

Silsilah Keluarga Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya

Habib Luthfi berasal dari keluarga yang memiliki garis keturunan langsung dengan Nabi Muhammad SAW melalui jalur Sayidatina Fatimah az-Zahra dan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib.

Berikut nasab beliau dari jalur ayahnya :

1) al-Habib Muhammad Luthfi bin 
2) Ali bin 
3) Hasyim bin 
4) Umar bin 
5) Thaha bin 
6) Hasan bin 
7) Thaha bin 
8) Muhammad al Qadhi bin 
9) Thaha bin 
10) Muhammad bin 
11) Syeikh bin 
12) Ahmad bin 
13) Yahya Ba’alawi bin 
14) Hasan bin 
15) Ali bin 
16) Alwi bin 
17) Ali bin 
18) Alwi bin 
19) Muhammad Mauladdawilah bin 
20) Ali bin 
21) Alwi al-Ghuyyur bin 
22) alFaqih al-Muqaddam Muhammad bin 
23) Ali bin 
24) Muhammad Shahib Marbath bin 
25) Ali Khali’ Qasam bin 
26) Alwi bin 
27) Muhammad bin 
28) Alwi Ba’alawi bin 
29) Ubaidullah bin 
30) Ahmad al-Muhajir bin 
31) Isa an-Naqib bin 
32) Muhammad an-Naqib bin 
33) Ali al-Uraidhi bin 
34) Ja’far Shadiq bin 
35) Muhammad al-Baqir bin 
36) Ali Zainal Abiddin bin 
37) Husein ash-Sibth bin 
38) Ali bin Abi Thalib suami Sayidah Fathimah az-Zahra binti Sayyidina Rasulullah Saw.

Habib Luthfi menikah dengan Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya dan dikaruniai lima anak: Syarif Muhammad Bahauddin, Syarifah Zaenab, Syarifah Fathimah, Syarifah Ummi Hanik, dan Sayyid Muhammad Husain Syarif Hidayatullah.

Pendidikan dan Perjalanan Ilmiah

Sejak usia dini, Habib Luthfi mendapatkan pendidikan agama langsung dari ayahnya. Pada tahun 1959, beliau melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon, Jawa Barat. Selanjutnya, beliau menimba ilmu di berbagai pesantren, termasuk di bawah bimbingan Kiai Said di Tegal dan Kiai Muhammad Abdul Malik di Purwokerto. Habib Luthfi juga memperoleh kesempatan belajar di Hadramaut, Yaman, selama tiga tahun, yang semakin memperkaya wawasan keilmuannya.

Pada tahun 1963, Habib Luthfi menerima talqin tarekat dari Syekh Muhammad Abdul Malik, seorang mursyid tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Syazaliyah asal Purwokerto yang bermukim di Mekah. Dari beliau, Habib Luthfi mendapatkan ijazah khusus dan umum dalam berbagai bidang, termasuk dakwah, syari’ah, tasawuf, hadis, tafsir, dan lain-lain.

Kiprah dan Pengaruh Habib Luthfi Bin Yahya

Sebagai Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) sejak tahun 2000, Habib Luthfi memainkan peran penting dalam pengembangan tarekat di Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Habib Luthfi dikenal karena pendekatan dakwahnya yang moderat dan inklusif, mendorong toleransi antarumat beragama dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beliau sering mengadakan majelis-majelis dzikir dan pengajian yang dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai kalangan.

Warisan dan Pengaruh Habib Luthfi Bin Yahya

Sebagai ulama yang dihormati, Habib Luthfi dikenal karena ketawadhuannya dan dedikasinya dalam menyebarkan ajaran Islam yang moderat. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan dakwah dan pendidikan, serta berperan dalam memperkuat hubungan antara ulama dan pemerintah.

Dengan latar belakang keluarga yang mulia dan dedikasinya dalam dunia pendidikan Islam, Habib Luthfi bin Yahya menjadi salah satu tokoh sentral dalam pengembangan spiritual dan keagamaan di Indonesia.

Habib Luthfi juga dikenal sebagai seorang orator ulung yang mampu menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga dakwahnya dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.

Selain itu, beliau aktif dalam berbagai organisasi keagamaan dan sosial, serta sering diundang dalam forum-forum nasional dan internasional untuk menyampaikan pandangannya tentang Islam dan perdamaian.

Habib Luthfi juga dikenal sebagai seorang pecinta seni budaya tradisional Indonesia. Beliau sering mengadakan acara yang menggabungkan antara seni budaya dan dakwah Islam, sebagai upaya untuk melestarikan budaya bangsa sekaligus menyebarkan nilai-nilai Islam.

Dalam bidang pendidikan, Habib Luthfi mendirikan beberapa lembaga pendidikan Islam yang bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas.

Beliau juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi maupun non-materi.

Habib Luthfi bin Yahya adalah sosok ulama yang menjadi panutan bagi banyak orang, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara. Kharisma dan keteladanannya dalam menjalankan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin menjadikan beliau sebagai salah satu ulama besar yang dihormati di dunia Islam.

Baca Juga  Biografi Lengkap KH. Zubair Dahlan Beserta Ajarannya
Baca Juga  Silsilah Keluarga KH Yusuf Hasyim Tebuireng